Skip to content

Penyimpangan dari Laporan Audit Unqualified

Arens (2012) menyebutkan 3 kondisi yang mengakibatkan opini Unqualified (Wajar Tanpa Pengecualian – WTP) tidak dapat diberikan:

  1. Pembatasan Ruang Lingkup Audit
  2. Laporan Keuangan Tidak Disusun Sesuai dengan Standar Akuntansi yang Berlaku
  3. Auditor Tidak Independen

Sehingga, manakala salah satu dari ketiga kondisi tersebut dijumpai dan dalam jumlah yang material, maka laporan dengan opini WTP tidak dapat diberikan. Dalam kondisi ini, opini yang dapat diberikan adalah wajar dengan pengecualian (qualified opinion), tidak wajar (adverse opinion), maupun auditor dapat menolak memberikan pendapat (disclaimer opinion).

Opini wajar dengan pengecualian diberikan dalam kondisi adanya pembatasan lingkup audit maupun oleh karena ketidaksesuaian penyusunan laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku. Pengecualian ini dapat diberikan atas ruang lingkup tertentu (scope) yakni dalam hal ada pembatasan ruang lingkup audit. Dapat pula diberikan atas opini audit itu sendiri dalam hal terjadi ketidaksesuaian penyusunan laporan keuangan dengan standar audit yang berlaku. Maupun keduanya, atas ruang lingkup berikut opini yang diberikan.

Namun demikian, perlu menjadi catatan bahwa opini wajar dengan pengecualian ini hanya dapat diberikan bila auditor menarik kesimpulan bahwa keseluruhan laporan keuangan disajikan secara wajar (fairly stated). Jika tidak, maka auditor harus memberikan opini tidak wajar atau bahkan menolak memberikan opini apabila hal yang dilaporkan memang bersifat material.

Opini tidak wajar diberikan apabila auditor mempercayai bahwa keseluruhan laporan keuangan mengandung kesalahan yang bersifat material yang diebabkan tidak disusunnya laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum.

Opini tidak menyatakan pendapat diberikan apabila auditor tidak memiliki bukti yang cukup bahwa laporan keuangan disusun secara wajar (fairly stated). Hal ini dapat disebabkan adanya pembatasan ruang lingkup yang sedemikian besar, atau karena tidak adanya independensi auditor. Perbedaan opini tidak menyatakan pendapat dengan opini tidak wajar, terletak pada ada atau tidaknya pengetahuan auditor mengenai ketidakwajaran laporan keuagan (not fairly stated).

Lucky mustard.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*